Bahaya Sinar Biru Smartphone Pada Mata dan Otak Anak: Tinjauan Literatur

Authors

  • Indra Pramadita Program Studi Teknika, Akademi Maritim Cirebon

Keywords:

Sinar biru, Smartphone, Mata anak-anak, Otak anak-anak, Analisis risiko

Abstract

Penelitian ini menyediakan tinjauan sistematik dari studi sebelumnya tentang potensi risiko Sinar biru yang dipancarkan oleh smartphone pada mata dan otak anak-anak. Berbagai basis data online dicari, dan data yang terkumpul dianalisis untuk relevansi dan kualitas metodologis. Pendekatan analisis risiko yang diidentifikasi kemudian dibandingkan dan dievaluasi untuk menentukan pendekatan yang paling efektif untuk menyelidiki bahaya Sinar biru pada mata dan otak anak-anak, yang direkomendasikan untuk studi di masa depan. Empat laporan penelitian dianalisis untuk mengidentifikasi potensi risiko Sinar biru pada mata dan otak anak-anak. Hasilnya menunjukkan bahwa menggunakan pelindung layar dengan koefisien attenuasi yang tinggi, terutama pelindung layar anti-spy, direkomendasikan untuk melindungi mata anak-anak dari Sinar biru yang dipancarkan oleh smartphone. Fitur perlindungan mata pada smartphone juga terbukti secara signifikan mengurangi kelelahan mata sebesar 67,81% dan meningkatkan waktu penggunaan sebesar 56,30%. Namun, penggunaan fitur filter Sinar biru pada smartphone tidak menunjukkan penurunan signifikan dalam keparahan sindrom mata kering setelah lebih dari empat jam penggunaan harian. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan berhubungan dengan penurunan kinerja akademik dan peningkatan tingkat stres dan kecemasan. Oleh karena itu, membatasi penggunaan smartphone sangat penting untuk meningkatkan kinerja akademik dan kesehatan mental anak-anak. Kesimpulannya, Sinar biru yang dipancarkan oleh layar smartphone dapat berbahaya bagi mata dan otak anak-anak. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan pelindung layar dengan koefisien attenuasi yang tinggi, mengaktifkan fitur perlindungan mata, dan membatasi penggunaan smartphone agar dapat melindungi mata anak-anak dan meningkatkan kinerja akademik serta kesehatan mental mereka.

References

Adiputra, I. M. S., Pinatih, G. N. I., Trisnadewi, N. W., & Oktviani, N. P. W. (2021). Literatur Review: Faktor Risiko Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Bali Medika Jurnal, 8(1), 35–44. https://doi.org/10.36376/bmj.v8i1.167

Amalia, H. (2019). Efek Sinar Biru pada Kornea, Lensa dan Retina. International Journal of Ophthalmology, 2(1), 1–2. https://doi.org/10.18240/ijo.2018.12.20

Bossi, A. H., & Hopker, J. (2016). Twilight: Filter The Blue Light of Your Device and Sleep Better. British Journal of Sports Medicine, 51(14), 1103–1104.

Citrawathi, D. M., Udiantari, I. A. I., & Warpala, S. W. (2019). Fitur Eye Protection

Pada Layar Smartphone Dapat Mengurangi Kelelahan Mata Dan Memperpanjang Durasi Penggunaannya Pada Siswa Smp Negeri 1 Seririt. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 8(1), 94–103. https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v8i1.19225

Gomes, C. C., & Preto, S. (2015). Blue Light: A Blessing or a Curse? Procedia Manufacturing, 3 (Ahfe), 4472–4479. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.07.459

Guram, S., & Heinz, P. (2018). Media use in children: American Academy of Pediatrics recommendations 2016. Archives of Disease in Childhood - Education & Practice Edition, 103(2), 99–101. https://doi.org/10.1136/archdischild-2017-312969

Held, G. (2016). Introduction to light emitting diode technology and applications. CRC press.

Kumorowati, B., Masturi, Yulianti, I., & Rahman, F. A. (2017). Analisis Reduksi Intensitas Sinar Pada Smartphones’ Screen Protector Dan Dampaknya Pada Mata. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(1), 1. https://doi.org/10.26737/jipf.v1i1.51

Liu, Y., Cui, J., Du, K., Tian, H., He, Z., Zhou, Q., Yang, Z., Deng, Y., Chen, D., Zuo, X., Ren, Y., Wang, L., Zhu, H., Zhao, B., Di, D., Wang, J., Friend, R. H., & Jin, Y. (2019). Efficient blue light-emitting diodes based on quantum-confined bromide perovskite nanostructures. Nature Photonics, 13(11), 760–764. https://doi.org/10.1038/s41566-019-0505-4

Rahma, I. D., Ikliluddin, A., & Meida, N. S. (2022). Hubungan Penggunaan Fitur Filter Sinar Biru Layar Ponsel Pintar terhadap Derajat Keparahan Sindrom Mata Kering pada Usia Muda. Scientific Journal of Occupational Safety & Health, 2(1), 1–8.

Reza, M. R., & Syahrani. (2021). Pengaruh Supervisi Teknologi Pendidikan Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Educatioanl Journal: General and Specific Research, 1(1), 84–92.

Saputra, R. D., Sudarti, S., & Yushardi, Y. (2022). Resiko Radiasi Blue Light Terhadap Siklus Tidur Dan Pengaruhnya Pada Mata Manusia. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 6 (2), 190–197. http://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/optika/article/view/2215

Stiawan, H., Putra, A. P., Sari, A. K., & Putri, D. A. (2021). Praxis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bahaya Radiasi Sinar Biru ( Blue Light ) Pada Perkembangan Anak. Praxis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 26–33. http://pijarpemikiran.com/index.php/praxis/

Downloads

Published

2024-07-31