Pengaruh Media Sosial Terhadap Pembentukan Identitas Remaja Awal

Authors

  • Marwela R Seo Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Hendrik A. E. Lao Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Keywords:

media sosial, identitas, remaja awal

Abstract

Media sosial berperan sebagai  ruang interaksi dan ekspresi diri bagi remaja dalam membangun hubungan sosial, mengekspresikan minat mereka dan juga membantu mereka mendapatkan pengakuan dan validasi dari dunia digital. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Sampel penelitian ini terdiri dari 30 responden remaja awal yang dipilih secara purposive sampling. Teknik penggumpulan data menggunakan angket dan observasi sedangkan analisis data dianalisis data menggunakan analisis Linear sederhana menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan nilai F-statistic sebesar 0.523 dengan tingkat signifikansi (Sig) sebesar 0.476. Karena nilai Sig > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh media sosial terhadap pembentukan identitas remaja awal tidak signifikan. Dengan demikian, hipotesis nol (H₀) diterima, yang berarti media sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan identitas remaja awal.

References

Andini, M., & Pudjiati, S. R. R. (2021). Gambaran Psikologis Remaja SMA Selama Sekolah dari Rumah Akibat Pandemi COVID-19 di Indonesia. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 10(3), 217. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i3.5267

Destiana, D., Suchyadi, Y., & Anjaswuri, F. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Produktif Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda), 3(2), 119–123.

Erikson, E. H. (1968). Identity, youth, & crisis. Identity, Youth, & Crisis, 338. https://books.google.com/books/about/Identity_Youth_and_Crisis.html?id=v3XWH2PDLewC

Faelita, W. M. (n.d.). Pemakaiaan media sosial dan self concept pada remaja. ILMU PSIKOLOGI MANASA.

Hurlock, E. (1980). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang kehidupan. Psikologi Perkembangan, 47.

Nasrullah, M.Si., D. R. (2018). Riset Khalayak Digital: Perspektif Khalayak Media Dan Realitas Virtual Di Media Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 17(2), 271. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.2.9

Rope, D. (2022). Hubungan Media Sosial Terhadap Krisis Identitas Remaja: Studi Kualitatif. Jurnal Kala Nea, 3(1), 44–54. https://doi.org/10.61295/kalanea.v3i1.95

Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Sciencedirect, S. (2017). Children and Youth Services Review Online communication , social media and adolescent wellbeing : A systematic narrative review. 1–42.

Sidaruruk, D. I. dkk. (2023). Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora. Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 11576–11584. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Uhls, Y. T., Ellison, N. B., & Subrahmanyam, K. (2017). Benefits and costs of social media in adolescence. Pediatrics, 140, S67–S70. https://doi.org/10.1542/peds.2016-1758E

We Are Social Meltwater. (2023). Digital 2023 Report. Meltwater, 213

Published

2025-01-14