Analisis Dampak Kegiatan Impor Gula Dari Thailand Terhadap Perubahan Nilai Tukar

Abstract

Kegiatan impor gula sudah sering dilakukan oleh negara Indonesia sejak tahun 1967 dan sekarang negara Indonesia telah menjadi salah satu negara importir gula terbesar di dunia. Banyak negara yang menjadi pemasok gula ke negara Indonesia salah satunya negara Thailand. Pada tahun 2022, negara Thailand menjadi negara pemasok gula impor terbesar ke negara Indonesia dengan total impor sebesar 2,42 juta ton gula. Hal ini memicu adanya pembayaran internasional yang harus dilakukan, sehingga nilai tukar mata uang menjadi peranan penting dalam hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada dampak kegiatan impor gula dari negara Thailand pada tahun 2022 terhadap perubahan nilai tukar rupiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan atau studi literatur. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dampak dari kegiatan impor gula dari Thailand yang mengalami lonjakan akibat pengamanan stok gula adalah kenaikan kurs mata uang rupiah atas dollar AS. Hal ini diakibatkan banyaknya kegiatan impor gula yang dilakukan yang dimana pembayaran internasional trade menggunakan dollar sehingga berdampak pada permintaan dollar dan mengakibatkan menurunnya nilai tukar rupiah. Hal tersebut membuat nilai tukar rupiah semakin melemah terhadap dollar AS.